Desak Polisi Bertindak, Warga Tuding Peredaran Sabu di Ujung Padang Marak

    Desak Polisi Bertindak, Warga Tuding Peredaran Sabu di Ujung Padang Marak
    Keterangan Photo : Ilustrasi

    SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat di seputaran wilayah Kecamatan Ujung Padang sekitarnya, belakangan ini kian meradang dan mengaku resah. Pasalnya, seperti yang diungkapkan warga, hal itu akibat maraknya peredaran narkotika jenis sabu.

    Informasi diperoleh dari nara sumber mengungkapkan, identitas pelaku peredaran narkotika jenis sabu di beberapa wilayah Nagori, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Senin (24/04/2023) sekira pukul 08.50 WIB.

    "Ya, betul bang. Udah capek masyarakat laporkan ke Polisi atau BNN, " ungkap nara sumber berinisial A melalui pesan aplikasi Whatsapp diterima jurnalis indonesiasatu.co.id grup media online.

    Selanjutnya, menurut A warga Nagori yang berbatas wilayah dengan HGU milik PTPN IV Unit Kebun Padang Matinggi, Kecamatan Ujung Padang ini mengaku, penindakan terhadap pelaku peredaran narkotika tidak maksimal dan terkesan tebang pilih.

    "Yang ditangkap cuma pemakai, bang. Sementara, pengedar, pemasok dan bandar sabu, aman-aman saja, " beber A dalam pesan tertulisnya.

    Terkait oknum pengedar, menurut A lebih lanjut menuturkan, oknum karyawan perusahaan rekanan (Provider PT JWM ; red) pada satuan kerja petugas pengamanan di areal perkebunan tanaman kelapa sawit milik PTPN IV Unit Kebun Padang Matinggi.

    "Anggota sekurity ada pengedar narkotika jenis sabu atas nama, Mamir, Abdi dan Jamal, " tulis A dalam pesannya.

    Kemudian, A menyebutkan, kalangan masyarakat belakangan ini, menuding oknum pelaku pengedar narkotika jenis sabu tersebut, bekerja di wilayah Afdeling I, PTPN IV Unit Kebun PDM itu terkesan kebal hukum.

    "Tugasnya di Afd. 1 Kebun PDM yang kebal sama hukum tidak pernah bisa ditangkap, " tutup A mengakhiri pesan tertulisnya.

    Terpisah, warga lainnya yang tidak ingin identitas dirinya disebutkan menambahkan, akibat maraknya peredaran narkotika jenis sabu, belakangan ini kerap terjadi aksi pencurian tandan buah segar kelapa sawit, milik warga maupun milik perusahaan perkebunan.

    "Warga gelisah dan ketakutan, anak-anaknya terpengaruh narkoba, bang. Akhir-akhir ini aksi pencurian kelapa sawit terjadi terang-terangan di Nagori kami, " beber nara sumber melalui percakapan selularnya singkat.

    Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono, S.H., menyampaikan, tanggapan atas penyampaian warga, tentang peredaran narkotika jenis sabu di Kecamatan Ujung Padang.

    "Tidak ada yang kebal hukum dan tidak tebang pilih dalam pemberantasan narkoba. Jika benar-benar didapat info akurat pengedar atau pengguna narkoba, akan ditindak tegas, " sebut Kasat Narkoba AKP Adi Haryono dalam pesan selularnya, Senin (24/04/2023) sekira pukul 16.23 WIB.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2023,...

    Artikel Berikutnya

    Masuk Jurang di Lintasan Kawasan Wisata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Jelang Pilkada, Tingkatkan Intensitas Sosialisasi Kamtibmas, Kapolsek Bosar Maligas: Pendekatan door to door efektif
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli

    Ikuti Kami