Oknum JS Kelola THM Eks Ferrari di Kota Siantar, Sebulan Beraktifitas Berbagi Amplop

PEMATANG SIANTAR - Keberadaan tempat hiburan malam eks Ferrari atau sekarang disebut Givenchi meresahkan dan kalangan masyarakat menuding di tempat itu, identik dengan peredaran narkoba.

Pasalnya, seorang jurnalis tewas akibat memberitakan eks Ferrari di jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: 3 Saksi Kembali Diperiksa Terkait Korupsi di PT AMU

Informasi diperoleh, eks Ferrari setelah sekian lama tutup dan sejak sebulan lalu kembali beraktivitas dan ramai dikunjungi para penikmat dunia hiburan malam dengan merubah nama Givenchi.

"Iya, bang. Sekarang nggak Ferrari lagi namanya, sudah ganti Givenchi, " sebut sumber melalui pesan percakapan selularnya. Senin (13/12/2021) sekira pukul 09, 00 WIB.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

Menurut sumber, Ferrari saat ini, selain berubah nama menjadi Givenchi. Lokasi hiburan malam yang bersebelahan dengan kantor salah satu partai politik itu, telah merubah managemennya.

Baca juga: SH Warga Kucingan Sei Mangkei Diringkus, Akui Barang Bukti Sabu 14,68 Gram Diperoleh dari SF

"Selalu diberitakan terkait narkoba akhirnya, pemilik Ferrari otak pelaku dan Managernya yang melakukan penembakan almarhum bang Marsal Harahap, " tuturnya. 

Lebih lanjut, sumber mengungkapkan, seorang pria berinisial JS diketahui berprofesi jurnalis, sekaligus pemilik media online yang saat ini mengelola eks Ferrari atau Givenchi.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

"Gampang kali oknum JS berkoordinasi dengan awak media lainnya agar Givenchi itu tidak dipuikasi, " ungkap sumber.

Baca juga: Sidang Terdakwa AM di PN Siantar, Miliki Sabu 0,42 Gram Diancam 5 Tahun dan Pemilik 9,91 Gram Divonis 2,4 Tahun

Selain itu, sumber mengatakan, soal berkoordinasi dengan awak media tidak dengan tangan kosong dan begitu juga, soal setoran terhadap oknum aparat penegak hukum.

"Pada awal bulan lalu, diduga oknum JS dikabarkan membagi-bagikan amplop dan tidak dipungkiri, dugaan oknum penegak hukum menerima setoran amplop berisi uang, " bebernya.

Dalam hal ini, sumber melanjutkan, semestinya pihak Kepolisian bersama pihak pemerimtah merespon penyampaian masyarakat atas keberadaan eks Ferrari atau Givenchi.

"Trauma masyarakat, bang. Perisitiwa penembakan jurnalis itu buktinya, bahwa soal peredaran narkoba ada di lokasi eks Ferrari atau Givenchi itu, "

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi

Terpisah, Kapolres Pematang Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK., dimintai tanggapan melalui Kasat Reskrim AKP B Manurung dalam pesan percakapan selularnya.

Terkait penyampaian keresahan kalangan masyarakat tentang keberadaan eks Ferrari atau Givenchi. Sebelumnya, seorang jurnalis tewas tertembak dikarenakan publikasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam tersebut.

Namun, hingga berita ini dirilis dan dipublikasikan, pihak Kepolisian Resor Pematang Siantar belum bersedia menanggapi penyampaian jurnalis nasional indonesiasatu.co.id media grup, Senin (13/12/2021) sekira pukul 20.30 melalui pesan percakapan selularnya.